Merawat Vagina dengan Metode Pengobatan Tradisional
Mahkota wanita yang paling berharga ini mesti dijaga sebaik-baiknya terutama perawatan atau kebersihan sehari-hari. Seringkali suami merasa enggan menggauli istrinya karena vagina sang sitri berbau tak sedap. Untuk menghindari hal itu, maka lakukan pengobatan sebagai berikut :
Bahan-bahan
- 25 gram daun kemangi
- 5 gram pandan wangi
- 5 gram gula aren
- Garam dapur secukupnya
Cara dan pemakaian
Daun kemangi dan pandan wangi
ditumbuk halus, diberi air ½ gelas, lalu diperas untuk diambil airnya. Kemudian
diberi garam dan gula aren aduk hingga rata. Ramuan ini diminum sesudah makan
malam atau menjelang tidur, dengan waktu sekitar 2 minggu.
Mengatasi Keputihan dengan metode pengobatan tradisional
Keputihan disebabkan oleh suatu
penyakit pada bagian rahim, saluran telur atau bagian lain dari alat kelamin
wanita, yaitu infeksi jamur, parasit, bakteri atau kuman karena kurang
kebersihan. Keputihan juga bisa disebabkan oleh kekurangan gizi, kelelahan,
kegemukan atau kurang darah (anemia). Tanda-tandanya adalah alat kelamin wanita
mengeluarkan cairan putih, muka pucat, rasa sakit pada rahim dai gairah seks
yang menurun. Metode pengobatan tradisional mengatasi penyakit ini adalah
sebagai berikut:
Bahan
- 3 tangkai daun papaya
- 10 batang akar alang-alang
- 5 gram pulosari
Cara dan pemakaian
Daun papaya, akar alang-alang dan
pulosari digodok dengan air 2 gelas biarkan mendidih hingga tersisa 1 gelas. Dinginkan
kemudian diminum.
Bahan kedua
- 3 sendok makan madu murni
- 3 potong kunyit
- 1 butir kuning telur ayam kampong
- 3 lembar daun sembung
- 1 genggam daun asam
- 1 buah jeruk nipis
Cara dan pemakaian
Kunyit, dan sembung dan daun asam
digodok dengan air 2 gelas hingga tersisa 1 gelas. Telur diambil kuningnya,
jeruk nipis diperas dan madu diaduk jadi satu, kemudian masukkan kedalam air
rebusan yang telah dingin, diminum pagi dan sore.
Semoga bermanfaat
Semoga bermanfaat
0 Response to "Metode Pengobatan Tradisional Merawat Vagina dan Mengatasi Keputihan"
Post a Comment